interpersonal skill

1. Nasi Liwet

Nasi Liwet Nasi liwet adalah makanan khas yang terdiri dari nasi gurih dengan sayuran Jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut), opor, dan berbagai bahan lainnya yang disajikan dengan alas daun pisang dengan sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya berbentuk kerucut(istilahnya disebut pincukan). Biasanya akan lebih enak kalo makan nasi liwet ditemani rambak kulit. Nasi Liwet yang terkenal di Solo adalah Nasi Liwet Wongso Lemu yang tempatnya di Keprabon, Jalan Teuku Umar, (dekat dengan Kraton Mangkunegaran). Oya, biasanya juga ada live musik tradisional dengan kendang, sitter, dan ada sinden yang menyanyi lagu jawa di tempat tersebut.

Solo sangat terkenal dengan nasi liwetnya yang gurih-gurih pedas. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan sayur labu dan telur pindang. Warung ini kerap dipadati pengunjung dari berbagai daerah yang penasaran dengan kelezatan nasi liwet buatan Wongso Lemu. Dihidangkan di atas pincuk daun pisang yang aromanya ikut menguar bersama nasi hangat mengepul.Jadwal Buka Senin – Minggu pk 17.00 – 01.00 WIB Harga 1 porsi nasi liwet: Rp. 15.000

2. Timlo

Timlo adalah makanan khas Solo yang isinya potongan-potongan daging ayam, jerohan ayam seperti ati ampela, potongan-potongan sosis solo, telur ayam pindang, dengan kuah mirip dengan sop dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Biasanya timlo disajikan bersama dengan seporsi nasi hangat. Timlo yang terkenal di Solo adalah Timlo Sastro yang tempatnya di belakang Pasar Gedhe Solo. Terletak di belakang Pasar Gedhe, tidak terlalu sulit menemukan warung makan ini. Setelah memarkir kendaraan, kam pun memasuki warung atau rumah makan Timlo Sastro ini.

Setelah mencari tempat duduk, akhirnya kami memesan makanan timlo. Warung ini hanya menyediakan makanan berupa timlo, tidak ada menu makanan lain. Hanya saja terdapat variasi masakan timlo dimana ada timlo biasa, timlo komplit, timlo jerohan ayam, timlo daging ayam, dan timlo kulit ayam.

Sambil menunggu pesanan datang, disebelah ujung ada sebuah orkes yang menyanyikan lagu keroncong. Orkes yang disebut Orkes Timlo Sastro tersebut merupakan pengamen yang telah berada di warung ini sejak beberapa tahun yang lalu.

Pesanan timlo komplit tiba, akhirnya kami mencicipi kuliner ini. Kesan pertama tampak adalah kuah timlo yang bening seperti soto yang dibuat tanpa menggunakan santan, namun setelah dicicip rasa kuah tersebut gurih dan segar mirip seperti sop. Kuah timlo yang terbuat dari kaldu ayam kampung ini dihidangkan dengan berbagai macam isi, seperti ati ampela, irisan semur telur bebek berwarna kecoklatan, potongan daging ayam, dan sosis. Sosis yang disajikan di makanan ini merupakan sosis khas Solo dimana seperti martabak telur yang digoreng. Bila anda ke Solo jangan lupa mencicip kuliner yang lezat ini. Oya, untuk yang bermasalah dengan kolesterol, makanan ini sepertinya kurang cocok juga

Ø  Lokasi  : R. M. Timlo Sastro

Pusat: Pasar Gedhe Timur No. 1-2 (Balong) Solo. Telp (0271) 654820

Cabang: Jl. Dr. Wahidin 5 No. 30 (Ruko Tugu Lilin Penumping A5) Solo. Telp        (0271) 728981

Ø  Harga  :

Timlo Komplit = Rp 12.000,-

Jeruk Panas = Rp 3.000,-

3. Tahu Kupat

Tahu Kupat merupakan makanan yang terdiri dari ketupat, mie basah, taoge/kecambah, tahu goreng hangat, bakwan goreng yang dipotong-potong, dan taburan kacang goreng. Semua bahan tersebut disajikan dengan bumbu kecap manis encer dengan rasa bawang yang pas dan bawang goreng. Biasanya juga kalau makan tahu kupat ini bisa ditambah dengan telur dadar dan ditemani kerupuk sehingga lebih mantap.    Disini saya akan membahas warung Tahu Kupat milik Pak Gombloh yang sekaranmg diteruskan oleh anak bungsunya  yang bernama Bu Rini dan suaminya Bapak Mulyadi. Bisnis ini dimulai dari tahun 1977-sekarang, dulu memakai gerobak keliling, tapi pada awal tahun 1990 mulai mempunyai ruko sendiri hingga sampai sekarang  warungnya laris manis. Alamat warung pak gombloh ini di Jl. Perintis Kemedekaan No. 62 Solo dan mempunyai cabang di Ngabean Jl. Adi Sumarmo dekat KUA. Di warung ini mempunyai fasilitas seperti kamar mandi dan tempat mushola. Harganya pun tidak terlalu mahal mulai 4.000/porsi. Modal utama untuk menjual tahu kupat milik Bapak Mulyadi atau Bu Rini sekitar Rp. 1.500.000-Rp. 2.000.000. Dengan pendapatan kotor sekitar Rp. 3.000.000/hari. Kecuali hari minggu bisa mencapai Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000. bukanya subuh sampai jam 16.00.

Ø  Cara Membuat Tahu Kupat

Bahan-bahan:
1. Tahu putih kecil, di goreng, potong-potong.
2. Kol, iris halus.
3. Taoge, siangi, seduh.
4. Ketupat, potong-potong
5. Bawang goreng secukupnya.
6. Daun seledri, iris halus.
7. Kacang goreng.
8. Kerupuk udang
9. Bakwan/ote-ote: tepung terigu, kol, taoge, wortel, garam secukupnya dan lada.
10. Saus : è 2 siung bawang putih, haluskan.

è 8 bh cabai rawit merah, haluskan.

è 120 gr gula merah.

è 2 sdm kecap manis.

è 1/2 sdt garam . Air secukup nya.

Petunjuk :
1. Bakwan/ote ote sayuran: campur tepung terigu, kol, tauge, wortel, garam dan lada hingga rata, tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan kental. Panaskan minyak, goreng adonan sesendok demi sesendok hingga kekuningan, angkat, tiriskan.
2. Saus: campur bawang putih bersama cabai rawit merah( di uleg kasar ), gula merah, kecap manis, garam dan air, aduk rata.
3. Penyajian: susun ketupat, kol, dan tauge, siram saus, tabur seledri, bawang goreng,      tahu goreng iris, kacang goreng dan bakwan sayur iris.

4. Serabi

Serabi merupakan makanan khas Indonesia. Ada begitu banyak jenis serabi yang bisa kita temui di sekitar kita. Mulai dari serabi kocor khas Yogya, serabi/surabi Bandung yang sempat membuat heboh, sampai serabi solo yang biasa disebut Serabi Notosuman yang sangat terkenal itu. Cara pembuatan serabi memang sangat mencerminkan kulinar Indonesia sehingga tidak heran bila serabi diklaim sebagai salah satu makanan khas Indonesia. Serabi atau serabi Notosuman Serabi atau srabi sebenarnya adalah semacam pancake yang bahan adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi, dan bahan lainnya yang kemudian dipanaskan dalam suatu cetakan berupa wajan kecil yang kemudian ditutup dengan penutup dari tanah liat supaya serabi mekar. Srabi memiliki tekstur kenyal namun tetap lembut dan rasanya sangat legit. Letaknya srabi ini di sepanjang Jalan Moh. Yamin Notosuman. Toko Srabi Notosuman Ny. Lidia (kotak bungkusnya warna hijau). Dengan isi bermacam-macam, seperti isi putih, Cokelat dan Campur. Komposisi/bahan untuk membuat serabi sangat mudah hanya menyiapkan tepung beras, gula, garam, pandan, air, santan (bisa menggunakan santan kara) agar lebih kenyal dan enak. Serabi Notosuman membuka cabang diman-mana, mulai di Jl. Sunan Muria 16 B Kudus, Jl. Bhayangkara 63 B Ngampilan Yogyakarta, dan di Jl. Pandanaran 233 Boyolali. Serabi Notosuman sangat laris pengunjung yang datang. Itu sebabnya Ny. Lidia memilih makanan tradisional Serabi untuk di jual. Beliau lebih suka menjual serabi daripada menjual makanan seperti timlo, bebek gorang, dll. 

Ø  Cara Membuat Serabi :

Bahan:

• 500 gr tepung beras
• 250 gr gula cair
• 750 ml santan kental matang
• 600 cc air
• 1/2 sdt soda kue
• 1 btr kuning telur
• 100 cc air pandan
• aneka topping sesuai selera

Cara membuat:

1. Masukkan tepung beras ke dalam baskom bersih, kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kental.
2. Masukkan gula cair dan soda kue. Aduk sampai rata dan diamkan selama 45 menit.Ini disebut adonan utama.
3. Panaskan cetakan diatas api, oles permukaan cetakan dengan menggunakan minyak goreng
4. Setelah adonan utama di diamkan selama 45 menit, maka adonan utama siap digunakan untuk membuat serabi.
5. Masukkan 1 sendok sayur besar adonan utama sambil ditekan bagian tengah adonan supaya menghasilkan bagian pinggir yang tipis.
6. Setelah adonan setengah matang, tuang 1 sendok sayur kecil santan kental matang, kemudian tutup.
7. Bila ingin memberi topping, buka tutup cetakan, taburkan topping dan tutup kembali. Tunggu samapi serabi matang.
8. Bila bagian pinggir yang tipis sudah berwarna kecoklatan, itu berarti serabi telah matang dan siap dikeluarkan dari cetakan.

“PERSAHABATAN”

Asih, Mira, Sila, Ndari, tiwi adalah Sahabat. Mereka bertemu di sebuah Universitas di solo, kemudian mereka kuliah di satu jurusan yang sama. Awal mula persahabatan mereka di tahun pertama semester kedua. Mereka seperti saudara sendiri, Setiap saat pasti ada mereka berlima, sampai-sampai temen yang lain iri pada persahabatan mereka. Mereka bisa menghadapi perjalanan selama kuliah dengan lancar karena mereka saling membantu. Dalam hal apapun mereka saling kerjasama, dari masalah kuliah sampai masalah pribadi tak ada yang disembunyikan. Kepercayaan diantara yang satu dengan yang lainnya sudah tertanam dalam diri masing-masing. Jadi tak ada salahnya dalam segala hal di ceritakan fikir mereka.

Mereka berasal dari daerah yang berbeda, Asih asli Solo, Mira dari Pati, Sila dari Medan, Ndari dari Boyolali, Tiwi dari Klaten. Diantara mereka berlima Asih, Ndari dan Tiwi pulang kerumah setelah selesai kegiatan kampus (laju), Mira dan Sila mereka kos didekat kampus tapi letak kos mereka tidak sama. Setiap berangkat kekampus Sila dan Mira selalu ada yang menjemput, mereka bergantian dalam tugas yang satu ini dari pada repot jalan kaki lebih enak juga dijemput lagian masuk kos juga tidak jauh. Kalau ada mata kuliah yang kosong gentian Asih, Ndari dan Tiwi bisa ke kos salah satu dari mereka, yahhhh,,,,, pokoknya bisa bermanfaat semua.

Setiap hari Sabtu dan Minggu kampus tidak ada agenda kuliah, mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk bermacam-macam kegiatan dari refresing, touring, mengerjakan tugas, kunjungan keperusahaan, ke perpustakaan, kekampus lain untuk menambah pengetahuan, dan masih banyak lagi. Kalau refresing biasanya mereka mencari yang dekat dengan Solo karena mereka lebih enak naik motor kadang ke Jogja kadang ke Semarang tapi lebih seringnya ke Jogja. Kalau ke Jogja selain refresing juga mampir ke Universitas yang ada di Jogja dari sekedar melihat-lihat sampai keperpustakaan untuk menambah wawasan.

Disuatu ketika terjadilah hal yang kurang mengenakkan, sebut saja salah satu hal tersebut adalah kehilangan uang. Yach…. Mungkin itu biasa. Karena kami fikir masalahnya di kampus juga sering ada teman kehilangan uang. Ndari paling sering kehilangan, tapi si Ndari orangnya cuek jadi dibiarin aja. Kalau si Sila itu anak Kos jadi kalau ada yang hilang pasti merasa kehilangan, sudah uang saku dari orang tua pas”pasan ditambah hilang apa ndak payah tuh,,,,,,. Ya antisipasi kami, uang kami  taruh di dompet masing-masing yang tersembunyi, selain kita berlima tak ada yang tahu.  Tapi anehnya kejadian itu tetap berlanjut, sampai suatu ketika Tiwi berada di Kos Sila, kebetulan dimeja ada uang kembalian Sila habis belanja, tanpa sengaja Sila melihat kalau Tiwi mengambilnya. fiikiran Sila langsung jelek ke Tiwi. Selanjutnya kita berempat menjebak Tiwi, akhirnya ketahuan dia yang berbuat selama ini. Sungguh betapa menyakitkan hal tersebut terjadi, padahal mereka semua sudah saling percaya. Saking geramnya Asih langsung menghubungi Tiwi lewat Telefon dan mengungkapkan semua rasa sakit hatinya. Tetapi Asih, Mira, Sila, dan Ndari memaafkan Tiwi dan tetap menyembunyikan kejadian tersebut dari teman-teman yang lain, tapi dengan syarat kalau Tiwi tidak akan pernah mengulangi hal tersebut. Karena selain merugikan orang lain pastinya juga merugikan teman-temannya. Kan ada pepatah apabila kamu ingin mengenal seseorang maka lihatlah teman dekatnya, apabila temannya itu baik maka dia juga baik tapi apabila temannya buruk maka buruk pula dia. Tiwi bisa menyadari semua itu akan merugikan teman-temannya, dia tidak mengulangi itu dan mereka tetap berteman dengan baik sampai sekarang.

Kalu dinilai dari cerita tersebut, bisa saja kita langsung meninggalkan teman kita yang menyakiti hati kita. Tapi tak ada gunanya juga, lebih baik kita mencari teman dari pada mencari musuh. Seperti pepatah “ Lebih susah mencari 1 teman daripada 1000 musuh”. Yakin saja kalau kita membenci orang lain dengan kita mengingat kebaikan dia pada kita, pasti kita sendiri yang akan mendapatkan kebaikan.

Jangan berfikir, enak saja orang salah harus mendapatkan hukuman / balasannya. Kejahatan harus di balas dengan kejahatan bahkan lebih parah lagi. Itu adalah salah besar, karena apabila kejahatan dibalas dengan kebaikan maka timbulnya kebaikan bagi kita. Ya kita tidak berharap, untuk kita berbuat baik kepada orang lain pasti orang tersebut akan baik juga pada kita, belum tentu juga. Yang pasti kita berbuat baik saja pada orang pasti kita akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari orang lain.

“Saat Anda marah semua bisa saja terjadi, tapi sulit apabila saat marah mengingat perbuatan baiknya”.

Belajar memikirkan kebutuhan batin orang lain. Semua orang pasti mengalami marah dan musuhan. Tak ada salahnya kita belajar mengenal orang lain yang sebenarnya. Bagaimana sikap dan tanggapan teman kita saat kita marah? Apabila teman kita ikut marah disaat kita marah, berarti antara keduannya belum bisa saling memahami. Tapi beruntunglah apabila kita punya teman yang bisa menanggapi dengan bijak kemarahan kita, walaupun itu sesaat.

            Kalau difikir dengan baik tidak ada gunanya juga memikirkan dan mengingat kejelekan / kesalahan orang. Lebih baik kita memikirkan kebaikan orang tersebut. Dengan kita berfikir kebaikan orang, kita akan mendapatkan kenyamanan dan ketenangan jiwa. Toh kita makhluk sosial yang tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain, kita jadi orang tidak usah terlalu sombong. Apabila kita mampu melakukan sendiri ya itu harapan semua orang tapi apabila kita belum bisa melakukan sendiri otomatis kita membutuhkan bantuan orang lain jadi kita tidak usah mempunyai sifat sombong yang akan merugikan diri kita sendiri.

”Sekecil apapun kebaikan pasti akan mendapatkan kebaikan, sebaliknya sekecil apapun kejahatan pasti akan menerima balasan.”

            Wajar saja kita sebagai manusia mempunyai sifat yang buruk salah satunya adalah membenci ataupun dendam dengan teman kita sendiri. Tapi kalau hal tersebut muncul sebisa mungkin segera kita tepis agar tidak dalam merusak hati kita. Kita harus sebisa mungkin memaafkan dengan ikhlas. Karena keikhlasan akan memberikan energy yang dasyat dalam diri kita untuk tetap kokoh, tetap teduh saat hujan (masalah yang melanda) dan tetap tegar saat badai kehidupan menghampiri kita. Sehingga apapun masalah yang kita hadapi, insyAllah kita pasti bisa menghadapinya. Sifat buruk adalah salah satu kejelekan kalau tidak segera kita hilangkan pasti akan berdampak negative pada diri kita sendiri, tapi apabila kita bisa menghilangkan sifat buruk tersebut dengan ganti kata maaf maka kebaikan akan selalu ada pada diri kita.

“Kita di ciptakan di dunia ini dengan rasa Cinta”

            Cinta adalah energi. Cintalah yang bisa memunculkan dinamika hidup yang begitu membahagiakan. Mencintai dan dicintai adalah dua kata yang menjadi bahan bakar semangat setiap orang untuk bisa menyikapi berbagai beban hidup. Maka keduanya harus selalu ada dalam kehidupan seseorang. Kita mempunyai rasa cinta terhadap teman ataupun sahabat kita, maka dari itu kita masih bisa memaafkan orang lain.

            Cinta  adalah sumber energy yang memberikan kekuatan yang dasyat untuk terus bertahan dalam mewujudkan semua asa. Cinta telah mengubah derita menjadi bahagia. Cinta telah mengubah setiap beban menjadi kekuatan. Ya, kalau saja bukan karena cinta maka sebuah persahabatan akan hancur karena satu hal, entah itu besar ataupun kecil.

Jadi, tak ada gunanya juga kita mempunyai sifat pendendam terhadap teman ataupun saudara kita sendiri. Kita mempunyai banyak teman yang mempunyai sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lain apalagi sama kita sendiri. Tapi siapa yang bisa memahami banyak orang otomatis dia mempunyai banyak teman. Kalau kita berbuat baik kepada orang lain jangan selalu di ingat-ingat tapi kalau orang lain berbuat baik kepada kita sebaiknya di ingat dan hal tersebut bisa menjadi jembatan yang bagus bagi kita apabila orang yang pernah berbuat baik kepada kita berbuat kesalahan karena tak ada orang yang tidak pernah berbuat salah. Apabila kita selalu mengingat kebaikan kita kepada orang lain bisa jadi hal tersebut bisa menjatuhkan kita sendiri, karena ada rasa tidak ikhlas dalam hati yang akan membuat kita sakit sendiri, tapi berbeda dengan apabila kita mengingat kebaikan orang lain. Apabila kita mengingat kebaikan orang lain kita akan menjadi pribadi pemaaf kepada siapa saja, karena apabila dia berbuat salah kepada kita maka kita wajib mengingat bahwa dia pernah membantu kita maka kemarahan dan kebencian kita akan reda berganti dengan memaafkan. Apabila kita mempunyai sifat seperti itu kita akan mempunyai banyak teman.

Judul Buku      : “Seni dan Tips Piawai Berbicara Hebat”

Pengarang      : “Abdul Khafi Syatra”

Editor               : “Elis Widayanti”

Penerbit           : “FlashBooks”

Tanggal terbit  :  “Agustus 2010”

Jumlah halaman: 126 lembar.

Kurang lebih 85 % dari kata yang kita keluarkan setiap hari sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita sendiri dan orang lain, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun tempat kerja. Seperti kalangan Businessman, professional, presenter, marketing, sales, pengusaha, direktur, manajer, team leader, supervisor, karyawan, dokter, guru, dosen, trainer, fasilitator, juru bicara, presenter, MC, erator, Negosiator, radio announcer, presenter TV, publik relation, mahasiswa, hingga pelajar pasti melakukan komunikasi. Menurut Clint Wilfred Tetelepta yang mengatakan bahwa “Seni Berbicara” amat penting karena beberapa alasan. Pertama, kememp[uan dalam bekomunikasi atau berbicara merupakan kunci kesuksesan hidup kita. Kedua, berbicara menuju kesuksesan adalah strategi berbicara persuasif. Hal ini adalah upaya meraih sukses dengan cara yang indah dan sangat halus tanpa resiko yang cukup berarti pada hidup yang sedang dan akan kita jalani. Lima prinsip dalam komunikasi :

1. Menghargai (Respect)

Prinsip pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Menurut Carnegie mengatakan bahwa setiap individu yang dapar memuaskan kelaparan hati akan mampu menggenggam orang ke dalam telapak tangannya. Artinya, jika kita dapat menghargai lawan bicara kita atau partner kita, maka kita akan sangat mudah berteman dan mendapatkan respons yang baik hatinya.

2. Empati (Emphty)

Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oelh orang lain.

3. Audio (Audible)

Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik dari lawan bicara kita, maka audible adalah suatu cara agar pesan kita dapat didengarkan atau dimengerti.

4. Jelas (Clarity)

Clarity berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau anggota tim.  

5. Rendah Hati (Humble)

Sikap rendah hati adalah sikap yang penuh melayani (customer first attitude), menghargai, mau mendengardan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahann rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

Kita harus melawan rasa takut berbicara, tidak hanya didepan publik, melainkan juga terhadap siapa saja yang hendak kita ajak bicara. Sebab, rasa takut itulah yang akan membuat kita gagal dalam segala hal. Seperti guru dan muridnya. Agar mampu mengajar didepan kelas, semua anak didik harus menguasai permasalahan dan menggali bahan (dengan membaca) sebanyak mungkin, berani berdiri di depan, menghadap, dan sesekali menatap audiensi yang rata-rata berjumlah 35 orang.

Ternyata bukan hanya rasa takut untuk berbicra yang menjadi penghalang. Gagap atau bata-bata adalah suatu gangguan bicara, dimana seseorang akan memperpanjang atau mengulang kata, suku kata, atau frasa dalam berbicara. Orang yang gagap akan lebih sulit untuk berbicara lancar jika mengalami stress, kelelahan, atau didepan orang banyak.

Berbicara bukan hanya sekedar ngomong, comtohnya orang bawel atau cerewet tidak bisa 100 % disamakan dengan orang komunikatif. Ada orang-orang tertentu yang kebawelannya justru membuat orang-orang disekitar menjadi bingung. Indahkanlah nama kita, tutur kata, dan cara-cara kita dalam membawa diri. Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan terimakasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun. Berbicara dengan baik dan benar bukan hal mudah yang kita lakukan dalam hidup ini. Kita akan selalu terbentur dengan karakter manusiawi kita, yaitu individual (egois). Hindarilah menyukai satu pendapat hanya karena pendapat menyenangkan dan cocok bagi pandangan kita, dan jangan menolak atau meghina satu pendapat hanya pendapat itu tak menyenangkan dan tidak cocok bagi pandangan kita. Hindari bergosip karena hal ini biar tidak mengganggu nuansa baik dalam pribadi kita tidak terdistorsi dengan hal buruk. Bukan soalapa yang pernah dilihat, pernah dengar, pernah tahu. Tapi jika hal yang ia lihat, ia dengar, ia tahu di bicarakan, di depan orang lain, lalu hal itu menyebabkan pikiran baik merosot dan pikiran buruk meningkat, maka lebih baik ia tak usah ngomong saja.

Tidak semua orang punya keahlian memperhatikan, kebanyakan justru ingin diperhatikan. Jalan keluarnya adalah kurangi egoisme kita ketika sedang bersama lawan bicara. Tidak semua orang punya keahlian memperhatikan, kebanyakan justru ingin diperhatikan. Jalan keluarnya adalah kurangi egoism kita ketika sedang bersama dengan lawan bicara. Bermodallah pertanyaan, kita tidak akan terkesan sebagai manusia yang pasif, walaupun pada dasarnya kita tidak tahu apa-apa dengan topic yang diangkat.

Seni berbicara memiliki satu target primer yang harus terpenuhi, yaitu mampu menyentuh hati yang terdalam dari jiwa-jiwa lawan bicara kita, agar mereka merasa damai dan nyaman dengan suara serta ucapan kita. Pendengar yang baik harus menunjukkan ketertarikan terhadap pembicara lewat bahasa tubuh sepanjang komunikasi berlangsung, bahkan sampai akhir sebuah perbincangan.

Kita semua adalah orang yang bekerja untuk diri kita sendiri. Kita adalah presiden dari perusahaan kita sendiri. Orang yang membayar gaji kita bisa saja berganti, pekerjaan kita bisa juga berganti, tapi kita tetaplah orang yang sama. Jika kita dapat menempatkan diri dengan tepat dan menghargai orang lain sesuai posisi mereka masing-masing, komunikasi akan menjadi jauh lebih mudah. Jangan sekali-kali melakukan penekanan, karena semakin kita menekan, kian kuat pula penolakan yang kita terima.  

Kesadaran akan kemampuan berbicara didepan public juga muncul akibat tuntutan profesi. Hamper semua lini kehidupan memerlukan keahlian dalam berbicaradengan baik dan benar. Kita seorang yang pintar dalam berbicara didepan public, tapi bila mengabaikan persiapan, kita tidak akan mampu membuat audiensi terkesan. Bahasa tubuh dapat menggambarkan apa yang sedang kita atau orang lain pikirkan dan rasakan, siapa dirinya dan dari lingkungan mana kita atau orang lain berasal. Tanpa kita sadari, ketika kita pertama kali muncul dalam pandangan seseorang, ia akan langsung membuat penilaian terhadap diri kita. Dengan cepat, mereka akan menyimpulkan siapa dan dari mana kita.

Kebiasaan buruk yang sering menjadi pusat perhatian dalam berbicara, antara lain menggaruk-garuk kepala, memegang cincin di jari, memegang jenggot, dan memegang hidung. Gunakanlah gerakan tubuh untuk mendukung dan mempermudah penyampaian pesan kita agar audienai atau lawan bicara kita paham terhadap makna pesan kita.

Kesimpulan   :

Jadi dapat disimpulkan bahwa siapapun kita, eksekutif perusahaan, marketer, dosen, presenter, maupun pelajar, pasti membutuhkan komunikasi bagus dengan orang lain. Dan salah satunya pilar komunikasi bagus adalah kemampuan berbicara yang bagus. Fakta menunjukkan, manusia mengeluarkan 60.000 kata dalam satu hari dan kurang lebih 85 % dari kata yang kita keluarkan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita sendiri dan orang lain. Itu artinya, kita membutuhkan kemampuan berbicara yang bukan sekedar bisa ngomong, tetapi sekaligus berhasil mempengaruhi orang lain sesuai yang kita harapkan.

Kemudian, dalam buku ini kita dituntun untuk bisa berbicara didepan publik dengan terlebih dahulu mengetahui aturan dasar serta prinsip Public Speaking. Dengan keseriusan berlatih, diijamin kita bisa piawai dalam berbicara, bukan asal bicara tetapi bicara yang berkualitas, inspiratif, dan menaklukan orang lain. Sukses Dunia dan Akhirat adalah harapan semua orang. Sayang sekali diantara kita justru tidak tahu cara memulainya atau bahkan tidak pernah berbuat apa-apa guna meraih kesuksean tersebut.

Hal Positif yang dapat saya ambil dari penelitian adalah didalam buku “Seni & Tips Piawai Berbicara Hebat”, kita dibimbing untuk menghilangkan berbagai gangguan dalam berbicara , seperti tidak Pede, gagap, kemudian mulai berbagai seni dalam berbicara, baik dalam seni bicara efektif maupun persuasif. Oleh karena itu, setiap manusia membutuhkan komunikasi yang bagus dan menarik.